Setiap hari nokkan Ramadan:

Syukur alhamdulillah setelah berada di penghujungnya baru dpt ku rasa dan faham
(serba sedikit) mengapa di dlm hati para sahabat Nabi saw itu seperti yg
diriwayatkan "ade Ramadan" pd setiap hari sepanjang tahun....

Nabi saw juga pernah bersabda yg mafhumnya, "Jika kamu tahu apa yg ada pd
Ramadan itu nescaya kamu akn dambakan setiap hari itu adalah Ramadan...."

Sememangnya hanya mereka yg melalui sesuatu proses tarbiyyah atau sesuatu
keadaan di dlm kehidupan ini yg akn merasakan dan dpt menjiwai apa yg pernah
dilaluinya itu...sudah semstnya mereka yg hanya melihat atau menjdi penonton
saja x akn bisa ada "feel" tentang perkara2 yg ditontoni itu seperti
mana kata cerdik pandai dulu dulu "berat mata memandang berat lg bahu
memikul!"....

Di dlm beberapa jam lg insyaAllah akn tamatlah episod "bulan seribu
berkat" ini dgn meninggalkan seribu satu kenangan manis kpd mereka yg
"aktip" menjiwainya bkn sebagai penonton tpi sebagai "graduan
Ramadan". Rasa sayu bisa senang tercetus kerna kita x tahu samada akn dpt
bertemu sekali lg dgnnya....

Tiada lg sahur dan iftar di rumah bersama ahli keluarga atau di masjid bersama
jemaah kariah. Tiada lg solat sunat terawih yg diakhiri dgn witir dan jamuan
moreh, tiada lg berinfak dgn kemurahan hati yg "melampau", tiada lg
tadarus Al-Quran yg menyatukan hati2 untk beriktikaf dan "melekat" di
masjid2, tiada lg ganjaran yg berlipat kali ganda sehingga melangkaui lebih dri
seribu bulan ibadah....

Tiada lg peluang untk mendpt "easy pahala" dan pengampunan driNya dgn
berakhirnya Ramadan yg menyebabkan mereka yg tahu bisa mendambakan dan nok lg
Ramadan pd setiap hari dlm hidup ini dan jika x mampu, semoga semangatnya tetap
hidup di dlm hati sanubari setiap insan yg telah ditarbiyyah olehnya...

Semoga Allah redha dan menerima amalan puasa Ramadan kita - aameen

0 comments:

Post a Comment